dailysatu.com-Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Riau (Mada LMP Riau) menilai kepercayaan dan elektabilitas Gubernur Riau, Syamsuar agak melorot di mata publik masyarakat Riau, gara-gara mencuatnya tindakan tidak terpuji bawahannya.
Oknum Inspektorat Riau dianggap menciderai integritas auditor Provinsi Riau. Oknum Inspektur Pembatu ( Irban) 1, di Inspektorat Riau, DP diduga melakukan tindak tidak terpuji, mengutip pungutan ilegal untuk memfasilitasi kunjungan tim Inspektorat Jenderal dari Jakarta pada 29 November- 06 Desember 2022 dalam rangka pengawasan bersama dana BOS di Provinsi Riau.
Wakil Ketua bidang sosial dan politik Markas Daerah LMP Riau, Budi Akbar menyampaikan komentar atas kelakuan oknum Inspektorat Riau pada Sabtu pagi (21/1/2023) di salah satu kedai kopi Jalan Juanda Pekanbaru.
Oknum DP dianggap memberikan pengaruh cukup buruk terhadap kepercayaan dan elektabilitas Syamsuar berpotensi melorot di tahun 2024, apalagi ditambah adanya akumulasi masalah mengambang bidang lingkungan hidup di Riau dan penyediaan insfrastruktur di era kepemimpinan Gubernur Syamsuar.
“Perilaku tak terpuji oknum inspektorat, DP, agaknya melorotkan kepercayaan publik Riau terhadap Syamsuar untuk pilkada 2024, apalagi masih adanya pekerjaan rumah yang belum selesai, seperti isu lingkungan hidup di Riau dan infrastruktur jalan yang masih banyak rusak,”nilai Akbar.
Menurut Akbar yang menjadi pertanyaan, mengapa Kepala Inspektorat Daerah Riau, Sigit Juli Hedrawan SE.Akt MM masih diam terhadap dugaan kelakukan tak terpuji bawahannya, DP. Padahal perilaku pungutan ilegal yang diduga dilakukan DP, dapat diartikan menepuk air ke muka Sigit Juli. Apalagi seperti diketahui Gubernur Syamsuar cukup menaruh harapan besar kepada Sigit Juli dalam pengawasan kinerja OPD di Provinsi Riau.
“Mestinya Sigit Juli Hendrawan menjaga marwah Syamsuar selaku Gubernur Riau dengan mengambil tindakan klarifikasi dan mitigasi kepada oknum DP ," ungkap Akbar sambil mengakhiri.(ds/dian nasution)