Data yang diperoleh, kedua rumah tersebut milik Riski (39) dan Safi'i (41). Sementara dugaan api berasal dari korsleting listrik yang ada di kamar milik Safi'i.
Beruntung api segera dapat dipadamkan dan tidak melahap seluruh bangunan rumah yang berdempetan tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditafsir hingga belasan juta rupiah.
Dari keterangan yang diperoleh, api pertama kali dilihat warga dari bumbung rumah milik Safi'i. Warga yang mengetahui hal tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Api berhasil dipadamkan warga dibantu petugas pemadam kebakaran Kota Medan, sebelum semakin membesar dan melahap dua unit rumah tersebut.
Ida salah satu warga sekitar mengatakan, sebelumnya warga melihat asap dari atap rumah Safi'i dan Riski.
"Rumh kedunya memang berdempetan, pas dilihat ada asap tebal keluar dari atas seng. Langsung warga mendobrak pintu kedua ruang itu,"ucapnya.
Lanjut Ida, kedua rumah dalam keadaan kosong lantaran kedua pemilik rumah sedang pergi.
"Kedua rumah itu kosong bang, gak tahu pergi kemana. Pas warga datang aja gak ada orangnya,"sebutnya.
Sementara itu, pengamatan wartawan dilokasi kejadian dalam peristiwa tersebut turut terbakar satu unit tempat tidur dan sejumlah barang - barang dari kamar milik Safi'i.(her)
