dailysatu.com- Keberadaan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Kecamatan Batang Natal hingga saat ini belum dapat ditindak oleh Aparat Penegak Hukum, Selasa (24/05/2022) Sejumlah Alat Berat di Tombang Tano Desa Simanguntong dan Jambur Torop Desa Parlampungan serta Di Desa Aek Baru Jae Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal masih terus beroperasi.
Kapolsek Batang Natal, IPTU M Pakpahan SH yang dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu, ini pada, melalui Whatsapps menyatakan bahwa saat ini dirinya belum menerima adanya laporan kegiatan ilegal tersebut. Dia juga mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan anggotanya di lapangan.
"Terima Kasih informasinya, besok kita coba hentikan. Tadi sudah saya perintahkan anggota ke arah Tombang Tano. Sekalian juga anggota sosialisasi tentang PMK (penyakit mulut dan kuku.red)," ucapnya.
Bahkan ketika wartawan juga melakukan konfirmasi ke Kapolres juga hingga saat ini Kapolres belum memberikan jawaban terkait informasi dari masyarakat tentang mulai beraktifitas kembali kegiatan tambang emas tanpa izin ini.
Di tempat berbeda, Muhammad Nuh, Direktur Eksekutif, Yayasan Ekosistem Batang Gadis (YEBG), berharap pihak Kepolisian baik dari Polres Madina maupun dari Polsek Batang Natal untuk bisa bertindak tegas terhadap kegiatan ilegal tersebut.
"Pihak Aparat penegak hukum seharusnya bisa cepat merespon informasi ini. Mereka memiliki hal untuk memberikan tindakan tegas dalam menghentikan kegiatan ilegal ini. Aparat penegak hukum khususnya Polsek Batang Natal bisa langsung menangkap jika memang kegiatan ilegal ini masih berlangsung di wilayah kerjanya," ungkap Nuh.
Nuh juga menegaskan, walaupun saat ini sudah ada Tim Gabungan antara pihak Pemkab Madina dengan Aparat Penegak Hukum terkait Tambang Ilegal ini, tetapi pihak Polsek dapat melakukan tindakan tegas tanpa adanya keterlibatan tim bentukan Bupati ini.
"Tanpa ada perintah dari Tim Gabungan itu, pihak Kepolisian sudah bisa bertindak. Saya berharap besar kepada Bapak Kapolsek Batang Natal untuk bertindak tegas dalam hal tambang emas ilegal ini. Saya juga yakin Kapolres Madina akan mendukung Kapolsek dalam pemberantasan tambang emas ilegal ini," tegas Nuh. (Reza)