Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan asal api, diduga dari hubungan arus pendek listri dilantai dua rumah korban.
Sri Wahyuni Kepling 7 saat ditemui mengatakan, api pertama kali dilihat warga sudah membesar di lantai dua rumah korban.
"Api muncul sekitar jam 9 lewat, warga melihat api sudah membesar. Warga sekitar langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,"ucap Sri Wahyuni.
Mendapat laporan adanya kebakaran, dirinya langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Saya langsung telpon pemadam kebakaran bang, karena api semakin membesar takutnya merambat kepemukiman warga,"jelasnya.
"Api bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah warga dibantu pemadam kebakaran,"tambahnya.
Sementar itu, pengamatan wartawan dilokasi sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi kejadian.(Din)
