Oleh karena itu, agar aksi-aksi serupa tidak semakin meluas dan para begal serta geng motor semakin merajalela melancarkan aksi brutal mereka, sudah semestinya Pemko Medan melakukan tindakan tegas.
Ungkapan itu disampaikan Ketua LSM Garuda Perkasa (GAPE) Sumatera Utara Rinaldi Hasibuan, menyikapi maraknya aksi sadis yang dilakukan para begal dan geng motor di Kota Medan, Senin (25/04/22).
" Menjadi kewajiban Pemerintah dalam hal ini Pemko Medan dalam rangka untuk melindungi warganya dari rasa aman dan nyaman. Kejahatan jalanan yang terjadi sekarang ini, seperti begal dan geng motor sudah membuat warga Kota Medan jadi tidak merasa aman dan nyaman. Apalagi bagi warga yang beraktifitas dimalam hari," ucapnya.
Untuk itu pihaknya meminta Pemko Medan beserta aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan dan mengantisipasi agar tidak semakin meluas kejahatan jalanan yang terjadi seperti akhir- akhir ini.
Menurutnya, langkah yang diambil Pemerintah dan Aparat Hukum, selain terus melakukan patroli, akan sangat lebih baik kalau diaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
"Saya pikir, memghidupkan kembali Siskamling akan sangat ampuh untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan-kejahatan jalanan. Dan Siskamling juga tentunya akan membuat rasa aman dan nyaman bagi warga Medan yang melakukan aktifitas di malam hari," ujarnya. (ds/lilik)