DailySatu.com, Perubahan perilaku terhadap ketaatan protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah harus ditaati masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19. Prokes merupakan senjata ampuh di masa pandemi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Senjata ampuh ini pun diterapkan oleh seorang
masyarakat Medan bernama Eka Putra Zakran, SH dalam kehidupan dan beraktivitas.
Dari rumah yang sederhana berdomosili di Jl. Gurami 11 Blok AA No. 334,
Perumahan Griya Martubung III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan,
disiplin penerapan Prokes begitu ketat bagi diri pria yang berprofesi pengacara
ini dengan keluarganya.
Sejak azan subuh berkumandang memecah suasana
hening pagi bersamaan embun pagi yang berjatuhan. Bapak empat anak ini mulai
membersihkan diri dan mengambil wudhuk untuk sholat berjamaah bersama keluarga.
Usai sholat subuh, dinginnya udara pagi tak membuat pria yang akrab si sapa
Epza ini berdiam diri, namun dirinya bersama keluarga melaksanakan jalan pagi
bersama untuk menghirup udara segar di taman dekat rumah dengan tetap
menggunakan masker. Kegiatan olahraga pagi untuk meningkatkan imun tubuh dan
badan tetap segar dan bugar
Pria yang dilahirkan di Kampung Masjid, Pasaman, Sumbar ini dengan penerapan 3M atau disiplin terhadap protokol kesehatan saat ini merupakan senjata ampuh dan kunci untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga. Hal tersebut harus menjadi perhatian dan disadari para anggota keluarga meski berada di dalam rumah. Penerapan Prokes ini merupakan perilaku dalam kehidupan keluarga untuk minimalkan resiko tertular Covid-19.
Pemerintah mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sosial terkecil, yakni keluarga. Untuk itu, pemerintah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 membuat protokol kesehatan keluarga.
Untuk itu, anak sulung dari tiga bersaudara ini
menerapkan protokol kesehatan dalam lingkungan keluarga menjadi kebutuhan bukan
sekadar kewajiban. Protokol kesehatan keluarga sebagai panduan untuk mencegah
infeksi Covid-19 di lingkungan keluarga baik di dalam maupun di luar rumah.
Disiplin mematuhi protokol kesehatan itu tidak hanya
pada saat anggota keluarga keluar rumah. Pada kesempatan ini, terutamanya
Saidah Lubis istri tercinta dari Epza ini sebagai manajer rumah tangga, selalu
mengingatkan sang suami untuk tetap memakai masker saat keluar rumah dan rajin
mencuci tangan dan menghindari keramaian saat beraktivas diluar rumah.
Sang istri tidak
bosan-bosannya selalu mengingatkan kepada alumni fakultas hukum UMSU 2007 ini,
setelah beraktivitas di luar rumah saat masuk rumah disarankan harus
bersih-bersih badan, semuanya, baru berinteraksi dengan keluarga. Saran
tersebut tetap di patuhi oleh anak dari pasangan almarhum Zakran Nasution dan
Almahumah Afrida agar keluarga terhindar dari paparan Covid-19.
Pria yang
dilahirkan 36 tahun silam ini menekankan bahwa di tengah pandemi saat ini, kita
tidak hanya harus melindungi diri sendiri dan keluarga, tapi juga berkewajiban
untuk melindungi sesama umat manusia. Salah satu cara yang dapat ditempuh ialah
dengan mengurangi atau bahkan menghindari pertemuan dan kerumunan yang tidak
diperlukan.
Masa New Normal saat ini, pria yang kuliah di
pasca sarjana universitas Panca Budi Medan ini, tetap disiplin untuk menerapkan
Prokes di kantornya bertitle Kantor Hukum Epza beralamat Jl. Madio Utomo No. 1
D Medan. Di masa pandemi di kantor pengacara tersebut lebih diperketat lagi dalam
hal penerapan prokes memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan
sabun (3M). Selain itu, tidak memperkenankan masuk kantor bagi tamu yang datang
tanpa memakai masker.
“Saya mengajak
semua masyarakat untuk bersatu, bergandeng tangan, bekerja bersama. Saya yakin
dengan kita bergotong-royong, akan bisa keluar dari situasi sulit ini dan kita
akan bisa bangkit kembali. Tentunya gunakan senjata ampuh Prokes mulai dari
keluarga kita sendiri,” pungkas Alumni MTS Muhammdiyah Slaping Pasaman ini di
Medan, Kamis (26/11/2020). (sus)