dailysatu.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Salak Kodim 0206/Dairi bersama masyarakat Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, menggalakan budi daya ikan air tawar melalui kolam dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Serda Ramson Sitohang selaku Babinsa Desa Salak II mengatakan, budi daya ikan air tawar ini kami buat bersama masyarakat. Bertujuan untuk tetap memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir, selain itu ikan juga sebagai sumber protein untuk menopang ketahanan tubuh. Dalam kondisi ini kita harus bekerja keras dan mencari terobosan baru,Kamis (27/08/2020).
Apalagi, kata dia, di beberapa daerah mengalami kenaikan jumlah positif COVID-19, di samping itu protokol kesehatan yang membatasi mobilitas dan aktifitas masyarakat sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama ketersediaan pangan.
Gagasan untuk ketahanan pangan ini, selain perikanan juga dapat ditempuh dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami beraneka macam tanaman sayur sayuran dan lain sebagainya.
"Tanaman Sayur mayur cukup mudah perawatannya dan membutuhkan waktu relatif singkat. Sangat tepat untuk menopang di era pandemi COVID-19 saat ini," ujar Serda Sitohang.(ds/Hartono)
Serda Ramson Sitohang selaku Babinsa Desa Salak II mengatakan, budi daya ikan air tawar ini kami buat bersama masyarakat. Bertujuan untuk tetap memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir, selain itu ikan juga sebagai sumber protein untuk menopang ketahanan tubuh. Dalam kondisi ini kita harus bekerja keras dan mencari terobosan baru,Kamis (27/08/2020).
Apalagi, kata dia, di beberapa daerah mengalami kenaikan jumlah positif COVID-19, di samping itu protokol kesehatan yang membatasi mobilitas dan aktifitas masyarakat sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama ketersediaan pangan.
Gagasan untuk ketahanan pangan ini, selain perikanan juga dapat ditempuh dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami beraneka macam tanaman sayur sayuran dan lain sebagainya.
"Tanaman Sayur mayur cukup mudah perawatannya dan membutuhkan waktu relatif singkat. Sangat tepat untuk menopang di era pandemi COVID-19 saat ini," ujar Serda Sitohang.(ds/Hartono)